Keterangan : Foto bersama organisasi yang terverifikasi beserta Bawaslu setelah penyerahan akreditasi secara simbolis.
PALEMBANG, BSO SANBETE -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palembang mengadakan penyerahan akreditasi kepada pemantau Pemilu 2019 untuk wilayah pantauan Sumatera Selatan. Penyerahan akreditasi ini dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan, Iin Irwanto. Serta turut dihadiri oleh Karlisun dari PLH.Kepala Kesekretariat, dan Tim Asistensi yaitu Khoirunnisa dan Erie Firmansyah. Acara ini berlangsung di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Selatan di daerah Jakabaring, Hari Minggu (14/4).
Dalam sambutannya, Iin Irwanto menyebutkan terdapat 8 organisasi di wilayah Sumatera Selatan yang telah lulus proses akreditasi sebagai pemantau pemilu, organisasi tersebut ialah Wahana Lingkungan Hidup (WALHI), Generasi Penerus Sosial (Genpenus), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palembang, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), dan Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Ia mengaku Bawaslu sangat menyambut baik dan mengharapkan partisipasi seluruh masyarakat untuk mengawasi Pemilu sebaik-baiknya. "Organisasi yang telah lulus akreditasi tersebut menjadi sebuah energi dan stimulasi yang positif, inspiratif, dan juga konkret dari masyarakat Kota Palembang dalam memantau Pemilu 2019," ujarnya.
Menjadi salah satu organisasi yang terverifikasi oleh Bawaslu, PMKRI Cabang Palembang siap mengirimkan sebanyak 16 anggotanya sebagai pemantau pemilu yang mulai berpartisipasi dari tanggal 16-17 April 2018. E. Dea Klirinda, Sekertaris Jenderal PMKRI Cabang Palembang mengaku bahwa menjadi pemantau pemilu merupakan bagian dari pembelajaran untuk turut andil dalam pesta demokrasi. "Ini merupakan wahana belajar dan mencari pengalaman, ya biasanya kalo udah milih langsung pulang, tapi kali ini kita turut berpartisipasi nyata dan menjadi saksi sejarah demokrasi tahun ini," katanya.
Di akhir acara, Iin Irwanto memberikan id card sebagai bukti simbolis pemantau pemilu kepada setiap perwakilan dari organisasi yang telah terverifikasi. Akhir kata sambutannya tidak lupa ia mengingatkan hal penting yang harus dipegang teguh pemantau pemilu. "Tidak ada intimidasi, politik uang, mengilangkan hak pilih dan tidak ada yang melakukan kampanye." Tutupnya.
Penulis : Febri Anastasia
Editor : Febri Anastasia
コメント