Selasa, 2 April 2019
Hotel Amaris Palembang.
Workshop ini mempunyai 3 Pemateri.
1. Brigjen Pol. John Turman Panjaitan (Kepala BNNP Sumsel)
2. Ika Wahty Hindaryati, SKM. M.Si (Kabid Pencegahan dan pemberdayaan Masyaralat BNNP Sumsel)
3. Drs. H Ahmad Bustari, AMK (Kabid Adikasi dan Rehabilitasi)
Workshop ini di hadiri sekitar 30 Anggota OKP/LSM.
Bertujuan untuk melatih para Penggiat-Penggiat Anti Narkoba di Sumatera Selatan.
Mengingat Sudah Banyaknya korban Jiwa dari Efek penyalahgunaan Narkoba. Menurut data Terbaru terdapat 3.3 Juta Korban Narkoba Di Indonesia.
Salah satunya di Kota palembang. Termaksud kedalam Kota nomor 11 peredaran Narkoba Diindonesia.
Terdapat beberapa desa di Bagian OKI, Musi Rawas yang hampir seluruh isi warganya adalah pemakai ( salah satunya Desa Sungai Ceper dan Gajah Mati Kabupaten OKI )
Bahkan di Palembang pun demikian. Beberapa Tempat yang telah masuk Daftar untuk penyelidikan BNN.
Yaitu
- Lorong Cek Latah, Tangga Buntung Palembang
- Lokalisasi Kampung Baru
- Tempat Hiburan Di Palembang.
Lokalisasi Kampung Baru belum lama ini tanggal 22/03/2019 telah di ringkup oleh BNN dan Satpol PP. Dan telah di temukan barang bukti narkotika disana.
Maka dari itu, BNN memberikan pelatihan kepada para penggiat Narkoba untuk berani Melaporkan dimanapun dan siapapun yg terlibat dalam Narkoba.
*NARKOBA ADALAH MUSUH NEGARA*
Bahkan di Lokalisasi Kampung Baru, Anak- anak di jadikan tameng untuk para sindikat Narkoba.
Dalam upaya pelatihan para penggiat Narkoba tersebut.
BNN memberikan Tugas kepada para Penggiat Narkoba untuk membuat Rencana Tindak Lanjut mengenai Sosialisasi Bahaya Narkoba. Baik di Lingkungan OKP maupun di Lingkungan Masyarakat. RTL tersebut dilaksanakan (April s/d Desember) BNN sangat mengharapkan kerjasama dari masyarakat untuk memberentas Narkoba ini. Rencana Kegiatan dapat di susun serta di Ajukan kepada Pihak BNN. Baik keperluan persiapan acara tersebut jika terdapat suatu kekurangan dapat mengajukan kepada Pihak BNNP Sumsel.
Penulis : Supriyanti Sihombing
Comentarios